Daftar Isi:

Bakteri Dalam Darah Pada Reptil
Bakteri Dalam Darah Pada Reptil

Video: Bakteri Dalam Darah Pada Reptil

Video: Bakteri Dalam Darah Pada Reptil
Video: BISA ULAR vs DARAH | Human Blood vs Snake Venom in Microscope Zoom 1000X (Cobra & Viper) 2024, November
Anonim

Keracunan darah

Septikemia adalah infeksi bakteri pada darah, dan merupakan penyakit yang umum didiagnosis pada reptil. Bakteri dapat menyebar ke beberapa organ di seluruh tubuh dan menyebabkan kerusakan luas dan kematian jika tidak ditangani secara agresif.

Gejala dan Jenis

Gejala khas septikemia meliputi:

  • Sulit bernafas
  • Kelesuan
  • Kejang atau kejang
  • Kelemahan atau ketidakmampuan untuk bergerak
  • Hilangnya kontrol otot
  • Bercak perubahan warna merah atau ungu pada kulit atau cangkang

Penyebab

Bakteri dapat memasuki aliran darah reptil melalui infeksi lokal, cedera traumatis, dan infestasi parasit. Reptil yang hidup di lingkungan yang kotor, diberi makan dengan tidak benar, tidak memiliki akses ke suhu dan tingkat kelembaban yang sesuai, atau mengalami stres, memiliki risiko yang jauh lebih besar untuk mengembangkan septikemia.

Diagnosa

Dokter hewan akan sering mendiagnosis septikemia berdasarkan gejala hewan, pemeriksaan fisik, dan pemeriksaan darah.

Pengobatan

Perawatan untuk septikemia termasuk antibiotik sistemik, menyediakan tempat berjemur yang hangat bagi reptil yang sakit, dan terapi cairan serta dukungan nutrisi saat pulih.

Hidup dan Manajemen

Dengan pengobatan yang cepat dan agresif, banyak hewan dengan septikemia dapat pulih. Reptil harus dibawa ke dokter hewan segera setelah mereka sakit atau terluka karena mereka sangat pandai menyembunyikan keparahan penyakitnya. Reptil yang hanya terlihat sedikit "tidak aktif" mungkin jauh lebih sakit daripada yang terlihat.

Pencegahan

Peternakan yang tepat termasuk membersihkan dan mendisinfeksi terarium reptil Anda secara teratur, pengendalian parasit, dan mencegah cedera akan membantu mencegah sebagian besar kasus septikemia.

Direkomendasikan: