Daftar Isi:

Benjolan Di Bawah Kulit Kelinci
Benjolan Di Bawah Kulit Kelinci

Video: Benjolan Di Bawah Kulit Kelinci

Video: Benjolan Di Bawah Kulit Kelinci
Video: Mengatasi kelinci bisul atau benjolan atau matitis di badan kelinci 2024, Desember
Anonim

Abses pada Kelinci

Abses adalah kumpulan nanah lokal yang terkandung dalam benjolan seperti kapsul di bawah kulit. Berbeda dengan kucing dan anjing, abses pada kelinci biasanya tidak pecah dan mengeluarkan cairan. Abses ini dapat tumbuh sangat cepat, seringkali meluas ke jaringan lunak dan tulang di sekitarnya.

Abses sangat umum terjadi pada kelinci peliharaan dan merupakan penyebab paling umum dari pembengkakan di bawah kulit. Tidak ada usia atau jenis kelamin tertentu yang lebih rentan terhadap abses, meskipun kelinci kerdil dan lop-eared diyakini memiliki kecenderungan untuk abses dan penyakit gigi.

Gejala dan Jenis

Abses biasanya merupakan gejala sekunder dari masalah kesehatan lain, sehingga gejalanya akan bervariasi, tergantung pada penyebab utamanya. Misalnya, jika abses disebabkan oleh penyakit gigi, gejala tambahan mungkin termasuk keluarnya cairan dari hidung atau mata, anoreksia, dan depresi. Pemeriksaan fisik oleh dokter hewan diperlukan untuk mendeteksi gejala tambahan dan mendiagnosis penyebab pastinya.

Penyebab

Ada banyak penyebab yang dapat menyebabkan adanya abses. Salah satu penyebab utamanya adalah penyakit gigi akibat makanan yang bersarang di gigi atau gusi. Penyebab lainnya adalah infeksi bakteri seperti fusobacterium nucleatum. Kasus-kasus ini sering dikaitkan dengan penyakit gigi atau abses di mulut. Ada banyak jenis bakteri lain yang menyebabkan abses, termasuk pasteurella multocida, staphylococcus aureus, dan streptococcus spp. Gigitan dan benda asing yang menusuk kulit juga menyebabkan abses.

Beberapa faktor risiko dapat meningkatkan kemungkinan mengembangkan abses. Misalnya, gigi pipi yang memanjang (dikenal sebagai mandibula) dapat berkembang dari pola makan yang kurang makan kasar, dan dapat menyebabkan pembentukan abses.

Diagnosa

Prosedur diagnostik yang tepat yang dilakukan akan tergantung pada lokasi abses dan gejala lainnya. Untuk kelinci dengan abses wajah, pemeriksaan mulut menyeluruh sangat penting untuk diagnosis. Prosedur diagnostik umum lainnya adalah mengambil sampel jaringan dari daerah yang terkena dan menguji infeksi bakteri. Tes lebih lanjut mungkin termasuk analisis urin, sinar-X, dan ultrasound untuk melihat apakah organ lain terpengaruh.

Pengobatan

Perawatan akan tergantung pada lokasi abses dan penyebab yang mendasarinya. Tetapi kelinci dapat diobati di rumah dengan antibiotik, jika penyebabnya adalah infeksi bakteri atau jika kasusnya ringan. Untuk kasus yang lebih serius, operasi pengangkatan abses dan perawatan di rumah sakit mungkin diperlukan.

Hidup dan Manajemen

Aktivitas harus dibatasi sampai semua jaringan sembuh dengan benar. Pasien harus dipantau setelah perawatan, dan tindak lanjut kunjungan ke dokter hewan - terutama jika operasi dilakukan - adalah suatu keharusan. Setiap obat yang diresepkan harus diberikan secara teratur.

Pencegahan

Dalam beberapa kasus, abses dapat dicegah pada kelinci. Menyediakan makanan berserat tinggi dan jerami berkualitas baik, dan secara berkala memangkas mahkota yang tumbuh terlalu banyak di mulut dapat mencegah penyakit gigi. Abses sendi dan kaki dapat dihindari dengan menyediakan permukaan yang bersih dan kokoh di habitat rumah hewan. Pola makan dan gaya hidup yang umumnya sehat juga disarankan.

Direkomendasikan: