Daftar Isi:

Kulit Melepuh Dan Pustula Pada Anjing
Kulit Melepuh Dan Pustula Pada Anjing

Video: Kulit Melepuh Dan Pustula Pada Anjing

Video: Kulit Melepuh Dan Pustula Pada Anjing
Video: KENALI JENIS SERTA PENYEBAB PENYAKIT KULIT PADA ANJING DAN KUCING | BAGAIMANA CARA MENGOBATINYA? 2024, Mungkin
Anonim

Pemfigoid Bulosa pada Anjing

Pemfigoid bulosa adalah kondisi kulit yang tidak umum yang menyerang anjing, dan ditandai dengan munculnya lepuh berisi cairan atau nanah, dan luka terbuka yang parah pada kulit dan/atau jaringan mulut yang dilapisi lendir. Pemfigoid bulosa memerlukan pengobatan agresif awal, dan bisa berakibat fatal jika tidak diobati.

Beberapa ras, seperti collie, anjing gembala Shetland, dan pinscher Doberman diyakini memiliki risiko tertinggi.

Gejala dan Jenis

Pemfigoid bulosa ditemukan dalam dua bentuk: bentuk lepuh umum (bulosa) dan bentuk jangka panjang (kronis) yang relatif jarang. Bentuk bulosa ditandai dengan luka terbuka, lecet jangka pendek, dan lesi melingkar di lapisan atas kulit. Disebut collarette epidermal, mereka dicirikan oleh tepi yang mengelupas, berbentuk lingkaran, dan memiliki tepi. Onsetnya sering tiba-tiba dan parah, dan distribusi gejala ini tersebar luas di kepala, leher, perut, selangkangan, kaki, dan selaput lendir (jaringan lembab yang melapisi hidung dan mulut). Anjing yang sangat terpengaruh mungkin juga menunjukkan kurang nafsu makan (anoreksia) dan depresi.

Penyebab

Pemfigoid bulosa adalah penyakit autoimun. Itu terjadi ketika tubuh membuat antibodi yang menyerang sel-sel tubuh. Tubuh, pada dasarnya, menyerang dirinya sendiri. Disebut sebagai autoantibodi, jenis spesifik ini dikenal sebagai antibodi pemfigoid. Ini diarahkan pada kulit di bawah permukaan (membran) atau pada lapisan lendir bagian dalam tubuh, dan menyebabkan pembentukan lepuh di bawah kulit. Sinar matahari dapat memperburuk kondisi.

Diagnosa

Berbagai tes dapat digunakan untuk mendiagnosis pemfigoid bulosa. Pemeriksaan (biopsi) dari lesi, jaringan dan cairan dalam lepuh, adalah langkah pertama. Tes urin, dan kultur bakteri dapat dilakukan untuk memeriksa infeksi sekunder yang disebabkan oleh masuknya bakteri. Tes lain yang diputuskan oleh dokter hewan Anda tergantung pada gejala tambahan yang mungkin menyarankan diagnosis alternatif. Misalnya, kemungkinan diagnosis lain mungkin termasuk infeksi jamur, atau paparan zat beracun.

Pengobatan

Pengobatan bervariasi tergantung pada tingkat keparahan gejala dan kemungkinan infeksi sekunder, karena infeksi bakteri misalnya. Kondisi pemfigoid bulosa membutuhkan agen imunosupresif, yang memperlambat atau menghentikan aktivitas sistem kekebalan, dan pembersihan lembut yang direndam dengan sampo dan air antibakteri. Antibiotik mungkin diperlukan untuk mengobati infeksi bakteri yang berkembang sebagai akibat sekunder dari kondisi kulit ini. Perawatan rumah sakit lanjutan hanya diperlukan jika gejala serius tetap ada di seluruh tubuh (sistematis) atau terjadi infeksi sekunder. Bahkan dengan pengobatan yang cepat dan efektif, prognosis jangka panjang untuk penyakit ini tidak baik.

Hidup dan Manajemen

Anjing dengan pemfigoid bulosa harus sering dipantau untuk mengamati perkembangan penyakit atau untuk efek samping terkait pengobatan, seperti sistem kekebalan yang melemah (kondisi yang dikenal sebagai imunosupresi). Jauhkan pasien dari sinar matahari, karena sinar ultraviolet (UV) dapat memperburuk lesi.

Pencegahan

Karena sinar UV dapat memperburuk kondisi, menghindari sinar matahari yang berlebihan adalah yang terbaik untuk anjing Anda sampai perawatan selesai.

Direkomendasikan: