Daftar Isi:

Infeksi Bakteri (Pyoderma) Pada Kulit Kucing
Infeksi Bakteri (Pyoderma) Pada Kulit Kucing

Video: Infeksi Bakteri (Pyoderma) Pada Kulit Kucing

Video: Infeksi Bakteri (Pyoderma) Pada Kulit Kucing
Video: Jenis-Jenis Penyakit Pada Kucing | Best Moment Safana (22/7/20) 2024, November
Anonim

Pioderma pada Kucing

Ketika kulit kucing terpotong atau terluka, ada peningkatan risiko infeksi. Pioderma mengacu pada infeksi bakteri pada kulit yang umumnya jarang terjadi pada kucing. Lesi dan pustula (pembengkakan berisi nanah yang meradang) pada kulit, dan dalam beberapa kasus kerontokan sebagian rambut, sering menjadi ciri infeksi. Pengobatan biasanya diberikan secara rawat jalan dan prognosisnya baik.

Kondisi yang dijelaskan dalam artikel medis ini dapat mempengaruhi anjing dan kucing. Jika Anda ingin mempelajari bagaimana pioderma mempengaruhi anjing, silakan kunjungi halaman ini di perpustakaan kesehatan PetMD.

Gejala dan Jenis

  • Alopecia
  • Rasa gatal
  • Lesi kecil dan menonjol
  • Pustula
  • Kulit berkerak
  • Debit kering di daerah yang terkena dampak

Infeksi dapat terjadi pada lapisan superfisial kulit kucing, atau jika ada laserasi yang dalam, pada lipatan kulit bagian dalam. Infeksi yang terakhir disebut sebagai pioderma dalam.

Penyebab

Meskipun infeksi bakteri ini dapat terjadi pada semua jenis kucing, ada beberapa jenis yang cenderung mengembangkan pioderma, termasuk yang memiliki:

  • Mantel pendek
  • Lipatan kulit
  • kapalan tekanan
  • Pasturella multocida

Kucing memiliki risiko lebih tinggi terkena infeksi ketika mereka memiliki infeksi jamur atau penyakit endokrin seperti hipertiroidisme, atau memiliki alergi terhadap kutu, bahan makanan, atau parasit seperti Demodex.

Diagnosa

Dalam kebanyakan kasus, kondisi akan diperiksa secara dangkal dan diperlakukan sesuai. Jika pioderma tampak lebih dalam di kulit kucing, kerokan kulit, biopsi kulit dan pemeriksaan sel bakteri (smear) dapat dilakukan untuk melihat apakah kondisi tersebut merupakan akibat dari kondisi medis mendasar yang lebih serius.

Pengobatan

Infeksi biasanya merespon dengan baik terhadap perawatan medis. Perawatan umumnya dilakukan secara rawat jalan dan akan melibatkan obat-obatan eksternal (topikal), serta antibiotik untuk infeksi.

Regimen pengobatan antibiotik umumnya diresepkan selama lebih dari sebulan untuk memastikan bahwa seluruh infeksi dihilangkan dari sistem kucing, yang juga harus mengurangi kejadian kekambuhan.

Hidup dan Manajemen

Ada kemungkinan komplikasi bakteri menyebar ke dalam darah, jadi penting untuk mengamati waktu pemulihan kucing dan memberi tahu dokter hewan jika gejala lain berkembang atau kondisinya memburuk.

Pencegahan

Memandikan luka kucing secara rutin dengan benzoil peroksida atau sampo obat lainnya dapat mengurangi kejadian infeksi pada awalnya, dan akan membantu setelahnya untuk mencegah kekambuhan.

Direkomendasikan: