Daftar Isi:

Ketika Anjing Anda Terlalu Agresif Terhadap Anjing Lain
Ketika Anjing Anda Terlalu Agresif Terhadap Anjing Lain

Video: Ketika Anjing Anda Terlalu Agresif Terhadap Anjing Lain

Video: Ketika Anjing Anda Terlalu Agresif Terhadap Anjing Lain
Video: PENYEBAB PERILAKU ANJING BERUBAH MENJADI AGRESIF (menjawab pertanyaan) 2024, Desember
Anonim

Agresi Antar Anjing pada Anjing

Agresi antar-anjing terjadi ketika seekor anjing terlalu agresif terhadap anjing-anjing di rumah yang sama atau anjing-anjing asing. Perilaku ini sering dianggap normal, tetapi beberapa anjing bisa menjadi sangat agresif karena faktor pembelajaran dan genetik.

Agresi antar anjing lebih sering terjadi pada anjing jantan yang tidak dikebiri. Tanda-tanda umum biasanya mulai muncul saat anjing mencapai pubertas (antara enam dan sembilan bulan) atau menjadi dewasa secara sosial pada usia 18 hingga 36 bulan. Umumnya, agresi antar-anjing lebih merupakan masalah antara anjing dengan jenis kelamin yang sama.

Gejala dan Jenis Agresi pada Anjing

Gejala agresi antar-anjing yang paling umum termasuk menggeram, menggigit, mengangkat bibir, membentak, dan menerjang ke arah anjing lain. Perilaku ini dapat disertai dengan postur dan ekspresi tubuh yang takut atau tunduk seperti berjongkok, menyelipkan ekor ke bawah, menjilat bibir, dan mundur. Biasanya, sebelum insiden agresi antar-anjing yang parah di rumah yang sama terjadi, tanda-tanda kontrol sosial yang lebih bijaksana akan terlihat. Salah satu taktik yang mungkin digunakan anjing adalah menatap dan menghalangi pintu masuk anjing lain ke sebuah ruangan. Kondisi tertentu terkadang memicu agresi, meskipun anjing biasanya rukun.

Penyebab Agresi pada Anjing

Penyebab kondisi ini bervariasi. Seekor anjing mungkin menjadi terlalu agresif karena pengalaman masa lalunya, termasuk pelecehan dan pengabaian. Misalnya, ia mungkin tidak bersosialisasi dengan anjing lain sebagai anak anjing, atau mungkin pernah mengalami trauma dengan anjing lain. Anjing yang diselamatkan dari operasi perkelahian anjing juga cenderung lebih sering menunjukkan agresi antar-anjing.

Perilaku pemilik juga dapat mempengaruhi manifestasi dari kondisi tersebut (misalnya, jika pemilik menunjukkan belas kasihan untuk anjing yang lebih lemah dengan menghukum anjing yang lebih dominan). Alasan lain untuk agresi adalah ketakutan, keinginan untuk melindungi wilayah dan status sosial, atau kondisi medis yang menyakitkan.

Mendiagnosis Agresi pada Anjing

Tidak ada prosedur resmi untuk mendiagnosis agresi antar-anjing. Beberapa gejala sangat mirip dengan perilaku "bermain" anjing dan gairah yang bersemangat dan tidak agresif. Biokimia, analisis urin, dan tes laboratorium lainnya biasanya memberikan hasil yang biasa-biasa saja. Tetapi jika ada kelainan yang diidentifikasi, mereka dapat membantu dokter hewan menemukan penyebab yang mendasari agresi.

Jika kondisi neurologis dicurigai, pemindaian MRI mungkin diperlukan untuk menentukan apakah itu penyakit sistem saraf pusat (SSP), atau untuk menyingkirkan kondisi neurologis lain yang mendasarinya.

Cara Menangani Agresi Anjing

Tidak ada obat nyata untuk agresi antar-anjing. Sebaliknya, pengobatan sangat terfokus pada pengendalian masalah. Pemilik harus belajar bagaimana menghindari situasi yang mendorong perilaku agresif pada anjing, dan menghentikan perkelahian dengan cepat dan aman saat terjadi. Dalam situasi di mana perilaku agresif lebih mungkin terjadi (misalnya, berjalan-jalan di taman), anjing harus dijauhkan dari calon korban dan berada di bawah kendali konstan. Pemiliknya mungkin juga ingin melatih anjingnya agar merasa nyaman mengenakan pelindung kepala halter dan moncong keranjang.

Pelatihan untuk Anjing Agresif

Modifikasi perilaku juga memainkan peran penting dalam pengobatan. Misalnya, anjing harus dilatih untuk duduk dan bersantai dengan isyarat verbal, dengan makanan kecil sebagai hadiah. Pemiliknya mungkin juga ingin mengkondisikan anjingnya untuk tidak takut pada anjing lain, dengan secara bertahap mengeksposnya ke anjing lain di depan umum. Sayangnya, satu-satunya cara untuk secara pasti mencegah anjing Anda melukai orang lain -- terutama jika anjing Anda telah terlibat dalam suatu insiden atau insiden -- adalah dengan menjatuhkan anjing itu (menidurkan diri), kejam seperti yang terlihat.

Tidak ada obat berlisensi yang digunakan untuk mengobati agresi antar-anjing. Jika sebagian besar disebabkan oleh ketakutan atau kecemasan, yang bertentangan dengan keinginan untuk membangun dominasi, maka dosis rendah Serotonin Reuptake Inhibitors tertentu, Antidepresan Trisiklik, atau Benzodiazepin dapat diresepkan.

Keberhasilan pengobatan agresi antar-anjing biasanya diukur dengan penurunan keparahan atau frekuensi insiden. Selain itu, rekomendasi perawatan perlu diterapkan sepanjang hidup anjing. Bahkan jika insiden agresif sepenuhnya dihilangkan untuk jangka waktu tertentu, kekambuhan dapat terjadi jika pemilik tidak secara ketat mematuhi rekomendasi setiap saat.

Direkomendasikan: