Daftar Isi:

Sindrom 'Kaki Merah' Pada Amfibi
Sindrom 'Kaki Merah' Pada Amfibi

Video: Sindrom 'Kaki Merah' Pada Amfibi

Video: Sindrom 'Kaki Merah' Pada Amfibi
Video: SINDROM KAKI GELISAH 2024, Desember
Anonim

Sindrom "kaki merah" adalah infeksi luas yang terlihat pada katak, kodok, dan salamander. Hal ini dikenali dari kemerahan di bagian bawah kaki dan perut amfibi, dan umumnya disebabkan oleh Aeromonas hydrophila, bakteri patogen oportunistik. Namun, virus dan jamur juga dapat menyebabkan kemerahan serupa. Kurang makan, amfibi yang baru didapat yang disimpan di air berkualitas buruk atau kondisi lingkungan yang kurang ideal lainnya sangat rentan terhadap sindrom "kaki merah".

Gejala

Kemerahan pada kaki dan perut amfibi disebabkan oleh dilatasi (atau peregangan) kapiler di bawah kulitnya. Amfibi bahkan mungkin mulai berdarah dari otot rangka, lidah atau "kelopak mata ketiga", lipatan kulit pelindung di bawah mata amfibi. Gejala lain yang dapat diamati meliputi:

  • Anemia
  • Kelesuan
  • Penurunan berat badan yang ekstrim
  • Luka terbuka pada kulit, hidung, dan jari kaki yang tidak kunjung sembuh
  • Ascitis (penumpukan cairan di rongga perut)

Penyebab

Bakteri Aeromonas hydrophila, yang umumnya merupakan penyebab sindrom "kaki merah", ditemukan dalam makanan atau air yang terkontaminasi, dan mungkin juga terbawa udara.

Diagnosa

Dokter hewan Anda akan mencari tanda-tanda infeksi yang meluas, yang dapat mencakup peradangan atau sel-sel mati yang terlokalisasi di hati, limpa, dan organ perut lainnya. Tes darah atau cairan tubuh untuk mendeteksi keberadaan organisme penyebab infeksi juga biasanya dilakukan.

Pengobatan

Mengobati sindrom "kaki merah" akan tergantung pada penyebab penyakit yang mendasarinya. Misalnya, jika disebabkan oleh bakteri Aeromonas hydrophila, dokter hewan Anda akan meresepkan antibiotik untuk amfibi tersebut. Ikuti panduan yang ditetapkan oleh dokter hewan Anda untuk mendapatkan hasil yang optimal.

Hidup dan Manajemen

Mencari bantuan dokter hewan tepat waktu diperlukan untuk menghindari berjangkitnya penyakit ini. Jika seekor hewan benar-benar terpengaruh, pastikan untuk mengisolasinya dari amfibi lain di rumah dan segera mencari perawatan hewan.

Pencegahan

Mempertahankan lingkungan hidup yang bersih dan higienis untuk amfibi akan sangat membantu dalam mencegah sindrom "kaki merah". Karena itu, tangki harus dibersihkan secara teratur, untuk mencegah pengumpulan bahan organik.

Direkomendasikan: