Daftar Isi:

Peradangan Pada Telinga Tengah Dan Saluran Telinga Luar Pada Kucing
Peradangan Pada Telinga Tengah Dan Saluran Telinga Luar Pada Kucing

Video: Peradangan Pada Telinga Tengah Dan Saluran Telinga Luar Pada Kucing

Video: Peradangan Pada Telinga Tengah Dan Saluran Telinga Luar Pada Kucing
Video: Kenali Dan Bedakan Jenis Radang Telinga Luar, Tengah Dan Dalam 2024, Desember
Anonim

Otitis Eksterna dan Otitis Media pada Kucing

Otitis eksterna adalah peradangan kronis pada saluran telinga luar kucing. Otitis media, sementara itu, adalah peradangan pada telinga tengah kucing. Kedua istilah ini digunakan untuk menggambarkan gejala klinis dan bukan penyakit itu sendiri.

Otitis eksterna sering terjadi ketika perubahan lingkungan normal saluran telinga menyebabkan kelenjar yang melapisi saluran membesar dan menghasilkan kotoran yang berlebihan. Lambat laun, kulit luar (epidermis) dan kulit bagian dalam (dermis) menghasilkan jaringan fibrosa yang berlebihan (fibrosis) dan saluran menjadi menyempit. Ini biasanya merupakan gejala sekunder dari penyakit lain yang mendasarinya, seperti infeksi. Otitis eksterna menyebabkan rasa sakit, gatal, dan kemerahan, dan bila kondisinya kronis, sering mengakibatkan pecahnya gendang telinga (tympanum) dan otitis media.

Otitis media biasanya terjadi sebagai perpanjangan dari otitis eksterna, menyebabkan pecahnya membran (timpanum) yang memisahkan telinga luar dan telinga tengah.

Dua kondisi yang dijelaskan dalam artikel medis ini mempengaruhi anjing dan kucing. Jika Anda ingin mempelajari lebih lanjut tentang bagaimana mereka mempengaruhi anjing, silakan kunjungi halaman ini di perpustakaan kesehatan PetMD.

Gejala dan Jenis

Gejala otitis eksterna dan otitis media yang paling umum adalah nyeri, kepala gemetar, garukan pada penutup telinga luar, dan bau tak sedap. Dalam pemeriksaan fisik oleh dokter hewan, kucing dengan kondisi ini dapat menunjukkan kemerahan dan pembengkakan pada saluran telinga luar, kulit bersisik atau penyumbatan saluran telinga. Tanda-tanda seperti memiringkan kepala, anoreksia, tidak terkoordinasi, dan sesekali muntah dapat mengindikasikan perkembangan otitis media, atau otitis interna, jika infeksi dan peradangan menyebar ke telinga bagian dalam.

Penyebab

Otitis eksterna dan otitis media dapat disebabkan oleh berbagai hal. Penyebab utamanya adalah parasit, alergi makanan, reaksi obat, benda asing (misalnya, kutu tanaman), akumulasi rambut, penumpukan kulit mati (keratinisasi), dan penyakit autoimun.

Faktor lain yang dapat berkontribusi pada timbulnya kondisi inflamasi termasuk infeksi bakteri, infeksi campuran yang disebabkan oleh bakteri dan spesies jamur, dan perubahan progresif dalam lingkungan saluran telinga luar. Kelembaban berlebihan yang disebabkan oleh berenang, atau terlalu bersemangat, abrasif, dan pembersihan telinga yang tidak tepat juga dapat menyebabkan otitis eksterna dan otitis media.

Diagnosa

Kedua kondisi ini dapat didiagnosis dengan beberapa cara. Misalnya, sinar-X dapat digunakan untuk mendiagnosis otitis media; Magnetic Resonance Imaging (MRI) juga dapat digunakan untuk mengidentifikasi akumulasi cairan atau pertumbuhan jaringan lunak di telinga tengah.

Cara lain untuk mendiagnosis kondisi ini termasuk kerokan kulit dari penutup telinga kucing untuk menguji parasit, dan biopsi kulit untuk memeriksa penyakit autoimun. Namun, satu-satunya alat yang paling penting untuk mendiagnosis otitis eksterna dan otitis media adalah pemeriksaan mikroskopis sekret telinga (eksudat aural).

Pengobatan

Perawatan untuk otitis eksterna dan otitis media biasanya melibatkan perawatan rawat jalan, kecuali jika peradangan atau infeksi telah berpindah ke telinga bagian dalam. Dalam kebanyakan kasus otitis eksterna, terapi topikal setelah pembersihan total telinga luar adalah solusi yang efektif untuk masalah tersebut.

Terapi topikal dapat terdiri dari antibakteri, kortikosteroid, anti-ragi, dan tetes antiseptik. Dalam kasus otitis eksterna dan otitis media yang parah -- di mana keberadaan organisme menular telah dikonfirmasi -- antibiotik dan antijamur oral dapat diresepkan. Kortikosteroid juga dapat digunakan untuk mengurangi rasa sakit dan bengkak pada kucing.

Hidup dan Manajemen

Perawatan lanjutan untuk otitis eksterna dan otitis media melibatkan pemeriksaan berulang pada sekret telinga dan pengendalian penyakit yang mendasarinya. Anda mungkin diminta untuk rutin membersihkan telinga kucing untuk mencegah kekambuhan. Dengan terapi yang tepat, sebagian besar kasus otitis eksterna akan sembuh dalam waktu tiga sampai empat minggu, sedangkan otitis media membutuhkan waktu yang jauh lebih lama untuk mengobatinya, dan hingga enam minggu untuk diselesaikan.

Jika kondisi ini bertahan dalam jangka waktu yang lama, dan tidak diobati, mereka dapat menyebabkan ketulian, kelumpuhan saraf wajah, otitis interna, dan (jarang) meningoensefalitis.

Direkomendasikan: