Daftar Isi:

Stud Tail Pada Kucing - Hiperplasia Kelenjar Supracaudal Pada Kucing
Stud Tail Pada Kucing - Hiperplasia Kelenjar Supracaudal Pada Kucing

Video: Stud Tail Pada Kucing - Hiperplasia Kelenjar Supracaudal Pada Kucing

Video: Stud Tail Pada Kucing - Hiperplasia Kelenjar Supracaudal Pada Kucing
Video: STUD TAIL PADA KUCING, APA SAJA CIRI-CIRINYA? || STUD TAIL IN CATS AND QUICK TIP FOR CAT GROOMER 2024, Desember
Anonim

Hiperplasia Kelenjar Supracaudal pada Kucing

Ekor pejantan umumnya terlihat pada kucing jantan utuh tetapi juga dapat dilihat pada jantan dan betina yang dikebiri. Ini menyebabkan penyakit kulit di pangkal ekor.

Gejala dan Jenis

  • Rambut berminyak (terkadang kusut) di pangkal ekor
  • Rambut hilang di pangkal ekor
  • Komedo (komedo) pada kulit di pangkal ekor
  • Zat lilin pada kulit dan rambut di pangkal ekor
  • Infeksi kulit di pangkal ekor
  • Bau busuk

Penyebab

Kelenjar supracaudal di pangkal ekor mengandung kelenjar sebaceous yang mengeluarkan zat berminyak yang dikenal sebagai sebum. Pada ekor pejantan, kelenjar ini mengeluarkan jumlah sebum yang tidak normal. Kondisi ini juga dikenal sebagai hiperplasia kelenjar supracaudal.

Ekor pejantan paling sering terlihat pada kucing jantan utuh karena hormon jantan mendorong peningkatan sekresi sebum. Namun, ada kemungkinan kucing betina dan kucing jantan yang dikebiri juga menderita kondisi tersebut.

Diagnosa

Diagnosis ditegakkan berdasarkan pemeriksaan fisik dan adanya gejala khas pada pangkal ekor.

Pengobatan

Sampo, terutama sampo antiseboroik, digunakan secara teratur untuk menjaga kebersihan area tersebut. Antibiotik mungkin diperlukan untuk mengobati infeksi, jika ada. Pengebirian dapat mengatasi gejala ekor pejantan untuk kucing jantan utuh.

Direkomendasikan: