Daftar Isi:

Keadaan Darurat Umum Untuk Kucing Senior
Keadaan Darurat Umum Untuk Kucing Senior

Video: Keadaan Darurat Umum Untuk Kucing Senior

Video: Keadaan Darurat Umum Untuk Kucing Senior
Video: 33 PRANK KEREN, HACKS, DAN TRIK UNTUK TEMAN-TEMANMU 2024, Desember
Anonim

Oleh Lorie Huston, DVM

Mungkin sangat menakutkan melihat kucing Anda menderita, terutama jika Anda tidak yakin apakah situasinya harus dianggap darurat. Jika ragu, selalu hubungi dokter hewan atau rumah sakit hewan terdekat. Tapi semoga lebih mempersiapkan Anda, berikut adalah beberapa keadaan darurat kucing yang paling umum ditemukan di rumah sakit hewan darurat di seluruh negeri.

Tersedak, Batuk, Dan/Atau Kesulitan Bernafas

Tersedak bisa menjadi masalah serius, bahkan jika gejalanya hilang dalam hitungan detik. Kurangnya oksigenasi yang tepat atau penumpukan cairan di dalam paru-paru bisa menjadi konsekuensi berbahaya dari tersedak.

Setiap kesulitan bernapas juga harus dianggap sebagai masalah serius, yang memerlukan evaluasi segera oleh dokter hewan. Seringkali radiografi diperlukan untuk mengevaluasi paru-paru dan saluran udara.

Batuk merupakan gejala samar dari beberapa kemungkinan, termasuk virus, bakteri, pneumonia jamur, bronkitis alergi, atau bahkan penyakit jantung bawaan. Setiap kompromi dalam kemampuan pernapasan hewan peliharaan Anda harus dievaluasi oleh dokter hewan sesegera mungkin.

Muntah dan Diare

Muntah dan/atau diare dapat disebabkan oleh banyak hal yang berbeda, termasuk perubahan parasit diet secara tiba-tiba, pola makan yang tidak bijaksana, penyakit menular, racun, penyakit metabolik, kanker, dan banyak lagi. Beberapa kasus muntah atau diare mungkin ringan dan sembuh sendiri. Namun, muntah dan diare yang persisten atau parah bisa menjadi masalah. Kucing Anda dapat dengan cepat mengalami dehidrasi dengan gejala-gejala ini. Tergantung pada penyebab yang mendasarinya, gejala dapat memburuk secara drastis dalam hitungan jam.

trauma

Trauma mungkin akibat ditabrak mobil, diserang oleh binatang lain, jatuh dari ketinggian, atau jenis kecelakaan lainnya. Trauma dapat mengakibatkan kehilangan darah, syok, patah tulang, laserasi dan luka luar lainnya, pendarahan dalam, luka dalam, dan nyeri. Ini bisa mengancam jiwa kucing Anda. Jika kucing Anda mengalami trauma jenis apa pun, ia harus diperiksa oleh dokter hewan Anda, meskipun pada awalnya ia tampak tidak terluka. Komplikasi dari trauma tidak jarang terjadi dan intervensi dini akan memberi kucing Anda peluang terbaik untuk pemulihan yang sukses.

Tertelan Toksin

Ada banyak zat yang bisa menjadi racun bagi kucing. Di antara yang paling berbahaya adalah tanaman yang dikenal sebagai bunga lili sejati. Antibeku adalah racun potensial lain yang bisa mematikan. Bahan kimia pembersih, obat-obatan (baik yang diresepkan maupun yang dijual bebas), produk kebun (pupuk, tanaman, umbi), cokelat, rodentisida, dan insektisida adalah racun potensial lainnya. Jika ragu apakah suatu zat beracun, hubungi dokter hewan Anda untuk meminta nasihat.

Tertelan Benda Asing

Kucing pada dasarnya ingin tahu, dan bahkan orang tua pun bisa bermain-main. Setiap benda asing yang tertelan dapat menjadi masalah, baik menyebabkan masalah pencernaan seperti obstruksi usus atau perforasi, atau tersangkut di tenggorokan atau trakea, menyebabkan tersedak dan mungkin mati lemas. Benda asing linier adalah masalah yang sangat umum pada kucing. Ini mungkin termasuk tali, tali, pita, kawat pancing, dan barang serupa lainnya.

Reaksi alergi

Kucing dapat mengembangkan reaksi alergi. Penyebab reaksi ini berkisar dari sensitivitas vaksin hingga gigitan serangga. Reaksi anafilaksis adalah bentuk paling serius dari reaksi alergi. Gejala anafilaksis termasuk muntah, diare, lesu, kesulitan bernapas, dan kolaps. Kucing juga dapat menderita reaksi alergi yang meliputi pembengkakan wajah, gatal-gatal, dan gatal. Perawatan diperlukan jika Anda mencurigai adanya reaksi alergi pada hewan peliharaan Anda.

Rasa sakit

Rasa sakit dapat terjadi pada hewan peliharaan karena beberapa alasan dan dapat ditampilkan dalam berbagai cara. Mondar-mandir, agitasi, gelisah, terengah-engah, detak jantung yang cepat, atau bahkan agresi, adalah semua gejala kemungkinan rasa sakit. Arthritis, penyakit gigi, dan trauma adalah beberapa penyebab nyeri yang paling umum. Jika Anda yakin kucing Anda kesakitan, cari bantuan dokter hewan.

Kejang

Kejang adalah episode aktivitas listrik abnormal di dalam otak. Mereka dapat dipicu oleh masalah intra-kranial (seperti epilepsi, tumor otak, atau pembengkakan otak) atau masalah ekstra-kranial (seperti gula darah rendah, gangguan elektrolit, dll). Kejang apa pun bisa mengancam jiwa. Kejang dapat terjadi secara tunggal atau berkelompok, dan dapat terjadi kapan saja dan dalam frekuensi apa pun. Jika hewan peliharaan Anda mengalami kejang, carilah perawatan dokter hewan sesegera mungkin.

Kesulitan buang air kecil

Mengejan untuk buang air kecil adalah gejala lebih dari sekadar infeksi saluran kemih. Banyak hewan peliharaan akan berusaha untuk buang air kecil jika mereka memiliki kristal atau batu di kandung kemih mereka. Peradangan, pembekuan darah, kanker, atau bahkan stres saja dapat menyebabkan kesulitan buang air kecil. Jika kucing Anda mengejan dan tidak dapat buang air kecil, ini adalah keadaan darurat yang mengancam jiwa yang harus segera ditangani oleh dokter hewan.

Direkomendasikan: