Daftar Isi:

Chesapeake Bay Retriever Anjing Breed Hypoallergenic, Kesehatan Dan Umur
Chesapeake Bay Retriever Anjing Breed Hypoallergenic, Kesehatan Dan Umur

Video: Chesapeake Bay Retriever Anjing Breed Hypoallergenic, Kesehatan Dan Umur

Video: Chesapeake Bay Retriever Anjing Breed Hypoallergenic, Kesehatan Dan Umur
Video: Chesapeake Bay Retriever. Pros and Cons, Price, How to choose, Facts, Care, History 2024, Desember
Anonim

Chesapeake Bay Retriever sering dianggap sebagai yang paling tangguh di antara yang paling tangguh. Dia kuat, berukuran sedang dan memiliki bulu yang khas. Anjing bisa berwarna coklat, sedge atau deadgrass, tergantung pada lingkungan kerjanya.

Karakter fisik

Chesapeake Bay Retriever memiliki kaki berselaput, anggota badan yang kuat, dan mantel berminyak, yang semuanya memungkinkannya bergerak dengan mudah melintasi air. Mantel ini, yang hampir kedap air, terdiri dari lapisan bawah yang padat dan lapisan luar yang kasar dan tahan angin. Warna kecoklatan dari bulunya, sementara itu, memungkinkannya untuk berbaur dengan lingkungannya (yaitu, sedge atau deadgrass).

Chesapeake Bay Retriever sedikit lebih panjang daripada tingginya, dan bagian belakangnya lebih tinggi dari bagian depannya. Meskipun gigitannya kuat, ia memegang burung dengan lembut.

Kepribadian dan Temperamen

Chesapeake Bay Retriever kuat, berkemauan keras, dan selalu ingin mempelajari hal-hal baru. Ia menikmati berenang dan menyelam ke dalam air sedingin es. Dan meskipun aktif di luar ruangan, ia tetap lembut dan tenang di dalam rumah.

Beberapa Chesapeake Bay Retriever mungkin menunjukkan tanda-tanda agresi terhadap anjing lain. Selain itu, banyak yang lebih suka menjauh dari orang asing.

peduli

Seseorang tidak perlu mencuci Chesapeake Bay Retriever secara teratur, karena mantelnya tahan air. Menyikat dan menyisir setiap minggu sudah cukup. Agar tetap bugar, rutinitas olahraga yang teratur seperti berenang, berjalan, atau aktivitas fisik lainnya harus dikembangkan untuk anjing. Chesapeake Bay Retriever juga dapat beradaptasi dengan hidup di luar ruangan dalam cuaca sedang.

Kesehatan

Chesapeake Bay Retriever, yang memiliki umur rata-rata 10 hingga 13 tahun, rentan terhadap beberapa masalah kesehatan utama seperti torsi lambung dan displasia pinggul anjing (CHD), dan masalah kecil seperti hipotiroidisme dan atrofi retina progresif (PRA). Beberapa masalah potensial lainnya yang mempengaruhi breed termasuk displasia siku, entropion, abiotrofi serebelar, dan Osteochondrosis Dissecans (OCD). Untuk mengidentifikasi beberapa masalah ini, dokter hewan dapat merekomendasikan pemeriksaan mata, pinggul, dan tiroid secara teratur untuk anjing.

Sejarah dan Latar Belakang

Meskipun Chesapeake Bay Retriever dikembangkan di Amerika Serikat, ia berasal dari stok yang ditujukan ke Inggris. Pada tahun 1807, sebuah kapal Amerika Canton menyelamatkan awak dan muatan kapal Inggris yang karam di lepas pantai Maryland. Juga diselamatkan adalah dua anak anjing Newfoundland dan seekor betina kulit hitam bernama "Canton."

Anjing-anjing ini ditemukan sebagai perenang yang sangat baik, dan kemudian dikawinkan dengan Bloodhound, Irish Water Spaniel, anjing lokal, dan Newfoundlands, untuk menciptakan jenis yang dapat berenang di perairan yang keras dan sedingin es di Chesapeake Bay. Trah ini kemudian dikenal sebagai Chesapeake Bay Retriever dan digunakan oleh pemburu lokal untuk mengambil bebek.

Ini menerima pengakuan oleh American Kennel Club pada tahun 1885, dan merupakan salah satu ras tertua yang pernah tercatat. Namanya mungkin berasal dari Teluk Chesapeake, perairan sedingin es yang sering menjadi tempat berenangnya. Namun, ia juga disebut sebagai "Chessie", dan sangat baik dalam mengarahkan burung.

Direkomendasikan: