Kelompok Hak Hewan Spanyol Menyerukan Larangan Berburu Dengan Anjing
Kelompok Hak Hewan Spanyol Menyerukan Larangan Berburu Dengan Anjing

Video: Kelompok Hak Hewan Spanyol Menyerukan Larangan Berburu Dengan Anjing

Video: Kelompok Hak Hewan Spanyol Menyerukan Larangan Berburu Dengan Anjing
Video: Anjing Pemburu segala hewan‼️mengejar anjing di tengah hutan 2024, September
Anonim

MADRID, 16 Jan 2014 (AFP) - Kelompok hak asasi hewan pada Kamis mendesak Spanyol untuk melarang penggunaan anjing dalam berburu, yang menurut mereka menyebabkan 50.000 greyhound ditinggalkan setiap tahun ketika mereka menjadi terlalu lambat untuk berburu.

Anjing Greyhound, yang dikenal sebagai "galgos", digunakan di Spanyol untuk berburu, tetapi ketika akhir musim berburu November-Februari tiba, pemiliknya sering memutuskan bahwa mereka tidak membutuhkannya lagi.

Para pegiat mengatakan banyak yang ditinggalkan begitu saja dan sering mati kelaparan atau meninggal dalam kecelakaan mobil.

Dalam beberapa kasus, pemburu membuang anjing greyhound mereka dengan menggantungnya di pohon atau melemparkannya ke dalam sumur, atau mereka menyiksa anjing yang berkinerja buruk dengan mematahkan kaki mereka atau membakarnya.

"Bagi mereka, mereka bukan hewan peliharaan, mereka adalah alat seperti kunci pas bagi tukang ledeng, mereka tidak menyayangi anjing greyhound," Beatriz Marlasca, presiden BaasGalgo, sebuah asosiasi yang didedikasikan untuk penyelamatan anjing greyhound yang terlantar, mengatakan kepada sebuah berita konferensi.

Kita hentikan ini dari atas atau tidak akan pernah berakhir.

Kita harus menghilangkan akar masalahnya dimulai dengan melarang berburu dengan anjing,” tambahnya dalam konferensi pers yang dihadiri tiga kelompok hak asasi hewan lainnya.

Kelompok Marlasca sendiri menemukan rumah bagi sekitar 200 anjing greyhound yang ditinggalkan setiap tahun di Spanyol, Belgia, dan Belanda.

"Larangan berburu dengan anjing, seperti yang sudah ada di negara-negara Eropa lainnya, akan menjadi tindakan yang akan menghindari banyak penderitaan bagi semua hewan ini," kata Silvia Barquero, wakil presiden Pacma, sebuah partai kecil hak-hak hewan.

Direkomendasikan: